dia sangat suka mengeluh .. dia selalu bertanya pada angan .. " mengapa harus ada rasa, jika tak ada yang mau merasa. mengapa harus ada hati, jika tak ada yang mau memiliki. mengapa harus ada senyum, jika tak ada yang mau melihat. mengapa harus ada luka, jika tak ada yang mau mengobati. mengapa harus ada gelap, jika tak ada yang mau menerangi. mengapa harus ada takut, jika tak ada yang mau menemani."
dia tak pernah berhenti bertanya akan keraguan itu, setiap hari, jam , menit bahkan detik.. hingga ada seseorang yang datang menghampiri RAGU, lelaki itu bernama PERCAYA DIRI ..
dia lambat laun mendekati ragu, lalu dia membisik ke telinga RAGU ..
dia berbisik "mengapa harus kau persalahkan semua , mengapa tak mau sedikit mencoba tuk perjuanglan rasa yang ada, dengan perasaan percaya pada diri bahwa suatu saat kan ada seseorang yang menemani kesendirianmu.."
lelaki itu kemudian pergi dari hadapan RAGU.. RAGU pun tersadar kan salahnya.. dia kini mengerti, bahwa dengan mengeluh dia takkan pernah menemukan jalan keluar ..
dia pun mulai membenah diri, kini RAGU menjalani hari hari dengan rasa optimis .. dia tak lagi mengeluh seperti dulu ...
disaat RAGU dapat tersenyum dan yakin dalam menjalani hidupnya .. buah kesabarannya pun matang ... tiba-tiba, dia bertemu kembali dengan seseorang yang telah membawanya bangkit, yang telah membangun semangat dalam jiwanya, yang telah menyadarkannya, yaitu PERCAYA DIRI ....
dan betapa bahagia bahwa maksud PERCAYA DIRI datang kesitu adalah untuk menyatakan perasaan sayangnya pada RAGU .. tanpa sungkan, RAGU yang juga telah menaruh simpati dan hati pada PERCAYA DIRI menerima ...
mereka pun menyatu, dan tak pernah terpisahkan..
hingga mereka kemudian menjalin hubungan sehidup semati yang kemudian berbuah peri kecil yang lucu ... RAGU bahagia , karna tanpa PERCAYA DIRI, RAGu takkan mendapatkan semua kebahagiaan ini .. lalu PERCAYA DIRI memutuskan memberi peri kecil itu nama dengan keputusan berdua..
mereka pun mulai berfikir nama untuk buah hati mereka .. "aku tau nama yang bagus" ucap PERCAYA DIRI . lalu ia berbisik pada RAGU .. RAGU pun menjawab "yaa.. itupun fikirku.." .
lalu mereka bersama-sama berkata..
"namamu CINTA..."
0 komentar:
Posting Komentar