Bintang Empat ****

Andai kau mau menghiasi hidupku yang sepi tanpa warna..
Andai kau mau memperbaiki langkahku yang sudah rapuh dan nyaris hancur ..

aku selalu ingin memberikan semuanya padamu.. dengan segala kekuranganku ..
kau yang memikat hatiku sampai sedalam ini.. kau berikan semangat untuk aku melanjutkan apa yang tak ingin kulanjutkan..
kau yang pertama kalinya membuatku menangis saat aku harus mengingat perasaan ku yang tak kunjung juga kau mengerti ..
kau yang berikan bermacam macam emosi dengan sebuah senyuman manis dari wajahmu ..
kau yang membuatku selalu berdoa lebih lama .. berdoa untuk dirimu, yang bahkan kau pun tak akan pernah tau ..
kau yang menyajikan berjuta cerita dan inspirasi dalam perjalananku..

sepanjang aku tak lagi menjalani cinta setelah gagal dengan yang dahulu ..
kau lah satu satunya harapan ku saat ini ..

aku ingin menjadi langit untukmu .. tapi kamu lah yang lebih dulu menjadi langit untukku ..
kamu menjadi langit yang bisa kurasakan nuansanya setiap saat.. yang selalu membuat mataku tak bisa berpaling .. langit yang terbentang indah dan jernih.. tanpa awan yang menghalangi betapa luas dan birunya kamu ..

kamu sosok yang pemberani ..
aku tidak ..
aku terlalu pengecut untuk jujur dalam lisan ..
aku selalu melimpahkan semua dalam tulisan .. ku muntahkan semua dalam catatan ..
aku tau , aku seorang pecundang ..
aku tau itu ..

aku cemas kamu tak akan mengerti .. karna jika aku bilang, kamu mungkin tak akan mengerti ..
ini perasaan yang terlalu berat untuk di ungkapkan ..
ini perasaan yang menusuk sampai ke hati yang paling dalam ..


kamu tak pernah mengungkap lebih jelas ..
aku takut aku terlalu berharap ..


**** .. aku mau menutup mata sejenak ..
Aku berharap saat terbangun, kau yang pertama kali kulihat ..

Aku mencintaimu ..